Sunday 5 August 2012

Sajak : Sinar Kasih Ramadhan

Jemari kecil bersalaman
Lembut merenung kita
Yang menghulur seberkas sinar
Sekalung kasih bertatahkan Ramadhan
Selagi terdaya penuh bicara
Hilang kata - kata
Senyum tak seberapa
Tawa tak gembira

Di atas sebuah bukit
Tempat si buta menghafal al Quran
Berlagu nasyid berkasidah nyaring
Penyubur sayu sendu lagu menawan
Alunannya menghanyutkan nada jiwa
Sedangkan tiada di mata melainkan kegelapan

Di seberang jalan
Berdiamnya warga bapa dan ibu tua
Yang ditinggal setelah puas berjasa
Di situ penuh kehibaan lantaran penghinaan
Begitu warga tua itu lekas bersalaman
Cepat mendakap rapat erat amat
Tubuh kita yang bukan anak sesiapun

Sepanjang jalanan sinar kasih Ramadhan
Kitalah pendukung harapan tuk pemberian
Kepada yang hidup penuh pengharapan
Sungguh kita bukan upahan
Ganjaran bukan harga
Pahala, rahmat moga dikurniakan

4 Ogos 2012
Sempena Konvoi Sinar Kasih Ramadhan




No comments:

Post a Comment